AI (Artificial Intelligence) atau dalam
bahasa indonesianya adalah kecerdasan buatan secara makna kata terdiri dari dua
buah suku kata yaitu kecerdasan dan buatan. Kecerdasan berarti pintar atau
memiliki akal, dan buatan adalah sesuatu yang di hasilkan oleh kerja manusia.
Jadi kecerdasan buatan adalah suatu kepintaran yang di buat oleh tangan
manusia. Biasanya kecerdasan buatan ini di buat untuk sebuah mesin yang kita
kenal sekarang ini dengan nama komputer agar mesin tersebut dapat melakukan
pekerjaan seperti yang di kerjakan oleh manusia.
Dalam membangun sebuah kecerdasan buatan,
sebuah mesin harus di bekali pengetahuan dan kemampuan nalar agar mesin
tersebut bisa berfikir layak nya manusia. Maka dari itu seorang programer haruslah
memasukan dua atribut tadi agar mesin yang hendak di bangun dapat menjadi mesin
pintar.
Awal nya kecerdasan buatan di gunakan dan
di masukan ke dalam komputer hanya sebagai alat hitung biasa. Seiring
berkembangnya teknologi dan waktu, kecerdasan buatan di pakai dalam banyak hal,
salah satu nya di pakai dalam industri game. Bisa di lihat perkembangan game
dari dulu hingga sekarang yang di mana telah bisa di program sehingga
benar-benar berfikir seperti manusia. Tetapi ada beberapa poin-poin yang harus di
garis bawahi mengenai kecerdasan buatan yaitu kekurangan kecerdasan buatan itu
sendiri jika di bandingkan dengan kecerdasan alami seperti yang di jelaskan di
bawah ini :
1. Jika
di lihat dari segi pemikiran nya, kecerdasan buatan memiliki kemampuan hanya sebatas
di mana seorang programer membangun sistem AI tersebut. Sehingga AI hanya
memiliki sumber pengetahuan yang terbatas dan tidak berkembang.
2. Kecerdasan
alami memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung.
Sedangkan pada kecerdasan buatan harus bekerja dengan input-input simbolik
3. Pemikiran
manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat
terbatas.
Pengertian AI dapat
ditinjau dari dua pendekatan :
a).
Pendekatan Ilmiah ( Scientific Approach )
Pendekatan
dasar ilmiah timbul sebelum invansi ke komputer, ini tidak sama dengan kasus
mesin uap. Pendekatan ilmiah melihat batas sementara dari komputer, dan dapat
diatasi dengan perkembangan teknologi lanjutan. Mereka tidak mengakibatkan
tingkatan pada konsep.
b).
Pendekatan Teknik ( Engineering Approach )
Usaha
untuk menghindari definisi AI, tetapi ingin mengatasi atau memecahkan
persoalan-persoalan dunia nyata(real world problem).
Jadi
kesimpulannya AI merupakan proses di mana peralatan mekanik dapat melaksanakan
kejadian-kejadian dengan menggunakan pemikiran atau kecerdasan seperti manusia.
Pendekatan Pada
Pengembangan Artificial Intelligence
Pendekatan
yang digunakan dalam pengembangan artificial intelligence (kecerdasan buatan)
menganut beberapa prinsip:
a.
Strong Artificial Intelligence:
pendekatan ini ingin menuju ke pembuatan suatu mesin yang bisa benar benar
berpikir dan memecahkan masalah. Mesin mesin ini harus sadar akan dirinya dan
kemampuannyamintelegensianya secara umum harus tidak bisa dibedakan dengan
intelegensia seorang manusia. Optimisme berlebihan di sekitar tahun 1950 dan
1960 berkenaan dengan Strong AI telah memberi jalan bagi appresiasi tingkat
kesulitan yang sangat tinggi untuk masalah tersebut. Pendekatan ini
mempertahankan bahwa mesin yang di program dengan cukup akan mampu untuk
memiliki keadaan mental kognitif (cognitive mental state).
b. Weak Artificial Intelligence: Pendekatan
ini berurusan dengan pembuatan Kecerdasan buatan di komputer yang tidak benar
benar bisa berpikir dan memecahkan masalah, namun bisa berprilaku seakan akan
ia memiliki kecerdasan. Pendekatan ini menyatakan bahwa sebuah mesin yang di
program dengan cukup akan dapat meniru pemikiran manusia.
c. Applied ArtificialIntelligence: Pendekatan
ini berusaha menghasilkan suatu sistem cerdas yang secara komersial dapat
digunakan, sebagai contoh sebuah sistem keamanan yang dapat mengenali wajah
orang yang boleh memasuki gedung. Pendekatan ini sudah mengalami cukup banyak
sukses.
d. Coginitive Artificial Intelligence:
Pendekatan ini memandang komputer sebagai alat untuk mengetes teori tentang
bagaimana otak manusia bekerja. Sebagai contoh teori tentang bagaimana cara
kita mengenali wajah, dan benda benda lainnya, atau bagaimana kita memecahkan masalah
yang abstrak.
Contoh Beberapa Game Yang
Menggunakan AI
FIGHTING
Salah satu game fighting yang paling
terkenal diantara para gamer adalah Tekken.
Tujuan utama dari game ini adalah untuk menang melawan musuh entah apakah
musuh tersebut dikendalikan oleh manusia juga atau dikendalikan oleh AI.
REAL TIME STRATEGY
Real Time Strategy (RTS) adalah game
strategi berbentuk perang yang dilihat secara mata elang. Pada game ini,
biasanya kita dapat menggerakan sebuah unit, membangun bangunan, menambahkan
unit, tentara, dsb. Tugas kita yaitu membangun markas (base) dan menghancurkan
markas musuh. Bom. Game ini memilki peta yang warna sekitarnya hitam jika kita
belum jelajahi. Biasanya modal membangun atau menghasilkan unit di game RTS ini
berbeda-beda, tergantung gamenya. Salah satu contohnya adalah game Red Alert
SUMBER :
Sumber
gambar :