Minggu, 13 Maret 2016

ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA GAME


AI (Artificial Intelligence) atau dalam bahasa indonesianya adalah kecerdasan buatan secara makna kata terdiri dari dua buah suku kata yaitu kecerdasan dan buatan. Kecerdasan berarti pintar atau memiliki akal, dan buatan adalah sesuatu yang di hasilkan oleh kerja manusia. Jadi kecerdasan buatan adalah suatu kepintaran yang di buat oleh tangan manusia. Biasanya kecerdasan buatan ini di buat untuk sebuah mesin yang kita kenal sekarang ini dengan nama komputer agar mesin tersebut dapat melakukan pekerjaan seperti yang di kerjakan oleh manusia.

Dalam membangun sebuah kecerdasan buatan, sebuah mesin harus di bekali pengetahuan dan kemampuan nalar agar mesin tersebut bisa berfikir layak nya manusia. Maka dari itu seorang programer haruslah memasukan dua atribut tadi agar mesin yang hendak di bangun dapat menjadi mesin pintar.

Awal nya kecerdasan buatan di gunakan dan di masukan ke dalam komputer hanya sebagai alat hitung biasa. Seiring berkembangnya teknologi dan waktu, kecerdasan buatan di pakai dalam banyak hal, salah satu nya di pakai dalam industri game. Bisa di lihat perkembangan game dari dulu hingga sekarang yang di mana telah bisa di program sehingga benar-benar berfikir seperti manusia. Tetapi ada beberapa poin-poin yang harus di garis bawahi mengenai kecerdasan buatan yaitu kekurangan kecerdasan buatan itu sendiri jika di bandingkan dengan kecerdasan alami seperti yang di jelaskan di bawah ini :

1.      Jika di lihat dari segi pemikiran nya, kecerdasan buatan memiliki kemampuan hanya sebatas di mana seorang programer membangun sistem AI tersebut. Sehingga AI hanya memiliki sumber pengetahuan yang terbatas dan tidak berkembang.

2.      Kecerdasan alami memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus bekerja dengan input-input simbolik

3.      Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.

Pengertian AI dapat ditinjau dari dua pendekatan :

a). Pendekatan Ilmiah ( Scientific Approach )

Pendekatan dasar ilmiah timbul sebelum invansi ke komputer, ini tidak sama dengan kasus mesin uap. Pendekatan ilmiah melihat batas sementara dari komputer, dan dapat diatasi dengan perkembangan teknologi lanjutan. Mereka tidak mengakibatkan tingkatan pada konsep.

b). Pendekatan Teknik ( Engineering Approach )

Usaha untuk menghindari definisi AI, tetapi ingin mengatasi atau memecahkan persoalan-persoalan dunia nyata(real world problem).

Jadi kesimpulannya AI merupakan proses di mana peralatan mekanik dapat melaksanakan kejadian-kejadian dengan menggunakan pemikiran atau kecerdasan seperti manusia.

Pendekatan Pada Pengembangan Artificial Intelligence

Pendekatan yang digunakan dalam pengembangan artificial intelligence (kecerdasan buatan) menganut beberapa prinsip:

a.    Strong Artificial Intelligence: pendekatan ini ingin menuju ke pembuatan suatu mesin yang bisa benar benar berpikir dan memecahkan masalah. Mesin mesin ini harus sadar akan dirinya dan kemampuannyamintelegensianya secara umum harus tidak bisa dibedakan dengan intelegensia seorang manusia. Optimisme berlebihan di sekitar tahun 1950 dan 1960 berkenaan dengan Strong AI telah memberi jalan bagi appresiasi tingkat kesulitan yang sangat tinggi untuk masalah tersebut. Pendekatan ini mempertahankan bahwa mesin yang di program dengan cukup akan mampu untuk memiliki keadaan mental kognitif (cognitive mental state).

b.    Weak Artificial Intelligence: Pendekatan ini berurusan dengan pembuatan Kecerdasan buatan di komputer yang tidak benar benar bisa berpikir dan memecahkan masalah, namun bisa berprilaku seakan akan ia memiliki kecerdasan. Pendekatan ini menyatakan bahwa sebuah mesin yang di program dengan cukup akan dapat meniru pemikiran manusia.

c.    Applied ArtificialIntelligence: Pendekatan ini berusaha menghasilkan suatu sistem cerdas yang secara komersial dapat digunakan, sebagai contoh sebuah sistem keamanan yang dapat mengenali wajah orang yang boleh memasuki gedung. Pendekatan ini sudah mengalami cukup banyak sukses.

d.    Coginitive Artificial Intelligence: Pendekatan ini memandang komputer sebagai alat untuk mengetes teori tentang bagaimana otak manusia bekerja. Sebagai contoh teori tentang bagaimana cara kita mengenali wajah, dan benda benda lainnya, atau bagaimana kita memecahkan masalah yang abstrak.

Contoh Beberapa Game Yang Menggunakan AI

FIGHTING

Salah satu game fighting yang paling terkenal diantara para gamer adalah Tekken. Tujuan utama dari game ini adalah untuk menang melawan musuh entah apakah musuh tersebut dikendalikan oleh manusia juga atau dikendalikan oleh AI.



REAL TIME STRATEGY

Real Time Strategy (RTS) adalah game strategi berbentuk perang yang dilihat secara mata elang. Pada game ini, biasanya kita dapat menggerakan sebuah unit, membangun bangunan, menambahkan unit, tentara, dsb. Tugas kita yaitu membangun markas (base) dan menghancurkan markas musuh. Bom. Game ini memilki peta yang warna sekitarnya hitam jika kita belum jelajahi. Biasanya modal membangun atau menghasilkan unit di game RTS ini berbeda-beda, tergantung gamenya. Salah satu contohnya adalah game Red Alert




SUMBER :


Sumber gambar :